INDRAMAYU (Aswajanews.id) – Abdilah, warga Desa Singakerta, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menyatakan dukungannya terhadap program swasembada pangan nasional yang digaungkan Presiden RI Prabowo Subianto. Ia mengonversi kembali lahan tambaknya menjadi sawah produktif guna memperkuat ketahanan pangan daerah.
Lahan seluas kurang lebih 6 hektare yang dikembalikan fungsinya sebagai sawah tersebut terletak di perbatasan Desa Singakerta, Kabupaten Indramayu dan Desa Bungko, Kabupaten Cirebon. Proses konversi lahan ini dilakukan menggunakan alat berat jenis ekskavator amfibi.
“Melihat potensi daerah ini dan ketersediaan air yang melimpah, saya merasa lebih baik mengembalikan fungsi lahan seperti semula. Dulunya sawah, kemudian sempat dijadikan tambak pada 1999, dan sekarang saya ubah lagi jadi sawah. Ini bentuk dukungan nyata terhadap visi presiden soal swasembada pangan,” ujar Abdilah saat ditemui di lokasi, Senin siang (7/7/2025).
Harap Dukungan Pemkab Indramayu
Abdilah berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan teknis, terutama dalam penentuan titik-titik strategis untuk pembangunan infrastruktur pertanian seperti saluran irigasi.
“Kalau bisa Pemkab Indramayu menurunkan ahli pertanian untuk meninjau lokasi dan menentukan posisi saluran irigasi. Tidak perlu bangunan permanen, cukup alat berat sederhana saja,” harapnya.
Selain mengubah fungsi lahan, Abdilah juga berencana melakukan normalisasi saluran irigasi sepanjang kurang lebih 1 kilometer. Kegiatan tersebut dilakukan atas dasar permintaan masyarakat tani setempat.
Ketua Kelompok Tani Sri Merta periode 2025–2030, Rasnawi, menyebut Abdilah sebagai tokoh inisiator pertanian di desanya. Ia dikenal sebagai pribadi yang rela mengeluarkan dana pribadi demi kepentingan bersama.
“Beliau banyak membangun infrastruktur seperti saluran air dan jembatan. Sekarang para petani bisa merasakan manfaatnya,” ujar Awi, Ketua Kelompok Tani lainnya.
Abdilah dinilai tak hanya berkontribusi dalam budidaya pertanian, tetapi juga mendorong pemberdayaan masyarakat untuk aktif di sektor pertanian. Perannya menjadi titik terang di tengah maraknya alih fungsi lahan pertanian menjadi tambak atau non-pertanian di wilayah pesisir Indramayu. (Sn)
Artikel Warga Indramayu Dukung Swasembada Pangan, Ubah Lahan Tidur Jadi Sawah Produktif pertama kali tampil pada aswajanews.