JAKARTA (Aswajanews.id) – Kabar gembira bagi pelajar dan pemudik! Menteri Agama Nasaruddin Umar resmi mengumumkan bahwa libur Lebaran 1446 H/2025 M diperpanjang menjadi 20 hari, dimulai dari 21 Maret hingga 8 April 2025.
Keputusan ini bertujuan untuk memberikan waktu lebih panjang bagi masyarakat yang akan mudik, sehingga arus lalu lintas lebih lancar dan tidak menumpuk pada hari-hari tertentu.
“Kami ingin memberi kesempatan bagi masyarakat untuk pulang kampung dengan lebih nyaman. Dengan libur lebih panjang, diharapkan kepadatan kendaraan di jalur utama bisa berkurang,” ujar Nasaruddin dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (10/3).
Tak hanya memperpanjang libur, Kementerian Agama juga menginisiasi program ‘Masjid Ramah Pemudik’. Masjid-masjid yang berada di jalur utama mudik diimbau untuk menyediakan air minum gratis, tempat istirahat, toilet yang layak, serta ruang laktasi bagi ibu menyusui.
“Musafir memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Memberikan makanan dan minuman bagi mereka sangat berpahala. Kami ingin masjid menjadi tempat singgah yang nyaman bagi pemudik,” tegas Nasaruddin, yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal.
Dengan kebijakan ini, pemudik diharapkan bisa melakukan perjalanan dengan lebih santai tanpa terburu-buru. Jadi, sudah siap pulang kampung dengan lebih nyaman tahun ini? Tetap jaga keselamatan di perjalanan! (Red/Nas)
The post Menteri Agama : Libur Lebaran 2025 Diperpanjang Jadi 20 Hari, Pemudik Bisa Bernapas Lega! first appeared on aswajanews.