BREBES (Aswajanews.id) — “Ketahuilah bahwa Pondok Pesantren adalah penjaga Republik Indonesia,” demikian pesan KH Labib Shodiq Suchaimi, Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah 1 Benda, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Hal itu beliau sampaikan saat menerima kunjungan silaturahmi dari pengurus DPC FKDT Kabupaten Brebes di ndalem beliau pada Rabu, 10 Desember 2025.
Menurut Abah Labib, Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, beragam suku, dan berbagai agama, dapat tetap hidup dalam suasana aman dan damai karena peran besar pesantren. Pesantren, kata beliau, adalah pilar penting dalam menjaga keutuhan NKRI melalui pendidikan dan penanaman nilai-nilai agama Islam yang moderat.
Namun, Abah Labib menegaskan bahwa kekokohan pesantren membuatnya menjadi sasaran pihak-pihak yang ingin merusak stabilitas bangsa. Berbagai stigma negatif kerap dilemparkan untuk menggoyang citra pesantren di mata publik. “Beberapa waktu lalu serangan kepada pesantren begitu gencar, mulai kasus ambruknya gedung di Pesantren Al Khoziny Sidoarjo hingga tayangan di Trans 7. Itu semua bagian dari upaya melemahkan pesantren,” ungkapnya.
Beliau menambahkan, di tengah upaya perpecahan tersebut, pesantren tetap menjadi kekuatan yang menjaga kedamaian negeri. “Coba lihat Timur Tengah, meskipun mayoritas Muslim, mereka mudah dipecah belah hingga negaranya porak-poranda. Kita harus bersyukur Indonesia tetap bersatu dengan falsafah Bhinneka Tunggal Ika,” tutur Abah Labib.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa para kiai pesantren memegang peran kunci dalam menjaga akidah Islam ala Ahlussunnah wal Jamaah serta memelihara persatuan bangsa. “Para kiai adalah penjaga negeri ini dari upaya pihak-pihak yang ingin memecah belah Indonesia,” tegasnya.
Kunjungan silaturahmi DPC FKDT Kabupaten Brebes ini dipimpin langsung oleh Ketua DPC, Akhmad Sururi. Turut hadir mendampingi: Sekretaris DPC FKDT Brebes Moh. Toha, Wakil Sekretaris Warim, dan Amin selaku Sekretaris DPAC FKDT Kecamatan Wanasari. (Red/Nas)
