PEKALONGAN (Aswajanews) – Setelah dua kali pengangkutan sampah dilakukan oleh Dinas Perkim, Bank Sampah Puri Indah menggelar evaluasi kinerja dengan melibatkan seluruh RT dan RW Perumahan Puri, Jumat malam (05/12).
Agenda yang berlangsung pukul 20.00–22.00 WIB ini dipusatkan di SD Islam Ibnu Kholdun Perumahan Puri. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Perumahan Puri Darsono, Ketua RT 07 sekaligus pilot project Bank Sampah Churiyanto, Ketua RW Perum Puri Marwoto, pengurus Bank Sampah Puri Indah Lilin, Lurah Kedungwuni Timur Zurittaqi, serta Ketua Gerakan Pemuda Puri Riza.
Kegiatan evaluasi merupakan tindak lanjut dari sosialisasi serta pelaksanaan pengangkutan bank sampah yang telah berjalan. Acara diawali dengan sambutan, dilanjutkan penyampaian hasil evaluasi, serta diskusi bersama warga.
Momentum ini juga menjadi ajang perpisahan Tim KKN Tematik Kedungwuni Timur yang menyerahkan cinderamata kepada Ketua RT 07 Churiyanto dan satu set tempat sampah tiga warna kepada Ketua RW Marwoto.
Antusiasme warga terlihat sepanjang acara. Bahkan beberapa RT menyampaikan apresiasi, seperti Ketua RT 01 Gopal.
“Terima kasih kepada tim KKN yang sudah semangat membentuk bank sampah bersama warga. RT 01 juga sudah sempat meminta untuk bergabung dan diperbolehkan,” ujarnya.
Diskusi berjalan dinamis, mencakup teknis pemilahan sampah hingga rencana perluasan keikutsertaan RT lainnya. Rapat juga menyinggung kebutuhan anggaran pembangunan gudang Bank Sampah Puri Indah.
Lurah Kedungwuni Timur, Zurittaqi, menyampaikan bahwa usulan anggaran sudah diajukan meski masih terbatas.
”Untuk sementara baru bisa menganggarkan pembuatan atap dan alas. Kalau dirasa kurang, bisa kita rembug lagi dengan RW apakah akan menggunakan swadaya atau opsi lainnya,” jelasnya.
Acara ditutup dengan sesi dokumentasi sebagai bentuk perpisahan. Ketua Pemuda Puri, Riza, turut mengapresiasi kerja keras Tim KKN Tematik.
”Terima kasih sudah membangun pondasi awal gerakan peduli lingkungan. Saya siap melanjutkan program kerja bank sampah jika nanti gudang penampungan bisa terwujud,” ungkapnya.
(Kontributor: Lia Afiana)
