CIREBON (Aswajanews) – Polresta Cirebon menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin Lodaya 2025 dalam rangka pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Tactical Floor Game (TFG) wilayah hukum Polresta Cirebon dan berlangsung di Aula Pesat Gatra Mapolresta Cirebon, Jumat (12/12/2025).
Rapat dipimpin langsung Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Hendra Nirmala, S.Sos., M.Si., Dandim 0620 Kabupaten Cirebon Letkol Inf Mukhammad Yusron, S.A.P., serta para kepala OPD terkait dan pejabat utama Polresta Cirebon.
Turut hadir unsur Forkopimda Kabupaten Cirebon, perwakilan dinas dan instansi terkait, Polres jajaran wilayah III Cirebon (Kuningan, Cirebon Kota, Majalengka, Indramayu, dan Brebes), pengelola jalan tol, pengelola objek wisata, pengurus Rest Area 228A dan 229B, serta pihak terkait lainnya.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni menegaskan bahwa Operasi Lilin Lodaya merupakan agenda rutin tahunan yang bersifat kemanusiaan dan berorientasi pada pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Sebentar lagi kita akan melaksanakan kegiatan kemanusiaan yang digelar setiap tahun. Operasi Lilin Lodaya 2025 ini bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, dan akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026,” ujar Sumarni.
Ia menekankan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap menjadi prioritas utama. Selain itu, sosialisasi layanan darurat 110 harus terus digencarkan sebagai respons terhadap potensi kejahatan jalanan yang masih kerap terjadi.
“Razia miras dan narkoba harus diintensifkan untuk meminimalisir gangguan kamtibmas. Kami juga mengantisipasi kemacetan di kawasan wisata dan wisata kuliner, serta fokus pada pengamanan gereja menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026,” tambahnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Cirebon Hendra Nirmala menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam mendukung penuh pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) melalui kolaborasi lintas sektor.
“Dishub akan segera melengkapi penerangan serta rambu-rambu lalu lintas. Dinas Kesehatan diminta menyiapkan tenaga medis di setiap posko lengkap dengan obat-obatan dan peralatannya. BPBD berkolaborasi dengan Dinas PU untuk melakukan survei dan pengecekan pohon-pohon yang berisiko membahayakan pengguna jalan,” jelasnya.
Ia berharap Operasi Lilin Lodaya 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan memberikan rasa nyaman bagi masyarakat Kabupaten Cirebon maupun para pendatang.
Senada dengan hal tersebut, Dandim 0620 Kabupaten Cirebon Letkol Inf Mukhammad Yusron, S.A.P., menegaskan pentingnya persiapan matang dalam mendukung keberhasilan pengamanan Nataru.
“Keberhasilan sebuah pengamanan berawal dari perencanaan dan koordinasi yang baik. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi antar sektor menjadi kunci utama,” ujarnya.
Ia menambahkan, Forkopimda Kabupaten Cirebon akan melakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan pos-pos pengamanan guna memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 di wilayah Kabupaten Cirebon berlangsung aman, lancar, dan kondusif.
(Red)