KBB (Aswajanews.id) – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPD Kabupaten Bandung Barat (KBB) sukses menggelar bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan mata gratis sekaligus pembagian kacamata untuk masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Aula Desa Cikande, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, pada Sabtu (20/9).
Bertajuk “Program Mata Sehat bersama Kaesang Pangarep dan PSI Bandung Barat”, agenda ini menjadi kegiatan perdana pasca pesta demokrasi beberapa waktu lalu. Dalam kegiatan tersebut, wajah-wajah baru PSI Bandung Barat turut hadir memperkenalkan logo teranyar partai yang menampilkan sosok gajah, menggantikan simbol lama berupa tangan menggenggam bunga mawar merah putih.
Ketua DPD PSI Bandung Barat, Lysa Veronika, menyampaikan bahwa program ini merupakan instruksi pusat yang dilaksanakan serentak di Jawa Barat. “Hari ini PSI Bandung Barat melaksanakan baksos di Desa Cikande. Di Jawa Barat sendiri, kegiatan serupa sudah berjalan di 19 kota/kabupaten,” ujarnya.
Meski awalnya pendaftaran dibuka secara online, banyak warga yang datang langsung ke lokasi. “Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Peserta yang datang melebihi jumlah pendaftar online. Selain warga Desa Cikande, hadir juga warga dari Padalarang, Ngamprah, Parompong, hingga Batujajar. Total sekitar 500 orang mengikuti pemeriksaan mata hari ini,” jelas Lysa.
Ia menambahkan, keunikan program ini adalah masyarakat tidak hanya mendapat pemeriksaan gratis, tetapi juga kacamata tanpa biaya tambahan. “Biasanya kalau periksa mata gratis, kacamata tetap harus bayar. Tapi di sini, semua murni gratis. PSI ingin hadir dengan manfaat nyata untuk masyarakat, bukan hanya saat momentum politik,” tegasnya.
Kepala Desa Cikande, Iyat Rohyat, mengapresiasi langkah PSI. “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian PSI. Warga bisa mendapat layanan kesehatan mata dan kacamata gratis tanpa mengeluarkan biaya. Semoga sinergi ini bisa terus terjalin demi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD PSI Bandung Barat, Asep Imam Supratman, menegaskan bahwa kegiatan ini semata-mata untuk kemanusiaan. “PSI hadir untuk masyarakat. Kami menurunkan 15 orang tim, terdiri dari dokter dan tenaga pemeriksa. Program ini bentuk kasih sayang Ketua Umum Kaesang Pangarep untuk masyarakat Indonesia, bukan untuk kepentingan politik,” pungkasnya. (Sinto)
