Beranda Nasional Silaturahmi Guru Madrasah se-Kabupaten Bandung: Simbol Soliditas di Tengah Ketimpangan

Silaturahmi Guru Madrasah se-Kabupaten Bandung: Simbol Soliditas di Tengah Ketimpangan

KAB. BANDUNG (Pelitaindo.news) – Sedikitnya 5.000 guru madrasah dari berbagai penjuru Kabupaten Bandung memadati Gedung Sabilulungan, Dome Bale Rame Soreang, Rabu (16/5/2025). Mereka menghadiri Silaturahmi Akbar Guru Madrasah se-Kabupaten Bandung, yang untuk pertama kalinya digelar dalam skala besar oleh Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Kabupaten Bandung.

Acara ini menjadi sorotan publik, terutama karena dihadiri oleh Wakil Bupati Bandung terpilih periode 2024–2029, Ali Syakieb, yang selama ini dikenal sebagai aktor sinetron dan film. Dalam sambutannya, Ali menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru madrasah yang disebutnya sebagai pilar penting dalam membentuk karakter bangsa.

“Guru madrasah bukan hanya pengajar, mereka adalah penjaga moral generasi bangsa. Mereka bekerja dalam senyap, tapi dampaknya luar biasa,” ujar Ali, yang disambut tepuk tangan meriah dari ribuan peserta.

Ali tidak hanya hadir sebagai tamu kehormatan. Ia juga terlibat dalam sesi diskusi ringan, berbincang langsung dengan sejumlah guru, dan menyempatkan foto bersama. Kehadirannya dinilai memberi warna tersendiri dalam momentum silaturahmi tersebut.

Ali Syakieb mewakili Bupati Bandung Dr. HM Dadang Supriatna, SIP menyaksikan Pelantikan Pengurus PGM Kab. Bandung

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bandung, Dr. H. Cece Didayat, M.Si., menyebut silaturahmi ini sebagai momen penting untuk mengangkat eksistensi dan peran guru madrasah yang selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

“Ini bukan sekadar pertemuan, tetapi pernyataan bahwa guru madrasah adalah pilar utama pendidikan karakter dan akhlak bangsa,” kata Cece kepada Aswajanews.id.

Senada, Ketua Umum PGM Kabupaten Bandung, Agus Eka Hamdani, S.Pd., M.M.Pd., menyebut kegiatan ini sebagai bentuk konsolidasi moral dan profesi guru madrasah, sekaligus upaya untuk membangun solidaritas yang lebih kuat di tengah tantangan kesejahteraan dan fasilitas yang masih terbatas.

Dari total 13.000 guru madrasah yang terdaftar di Kabupaten Bandung, sebanyak 5.000 hadir langsung dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari berbagai latar tingkatan—RA, MI, MTs, hingga MA—dan mewakili beragam lembaga madrasah swasta dan negeri.

Acara yang berlangsung sejak pagi ini diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari sambutan tokoh, pengukuhan Pengurus PGM Kab. Bandung, penampilan panggung hiburan, hingga pembagian doorprize dari sponsor.

Kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa di balik wajah-wajah bersahaja para guru madrasah, tersimpan dedikasi dan perjuangan panjang dalam menjaga warisan keilmuan dan nilai-nilai luhur bangsa. (Red/Nas)

The post Silaturahmi Guru Madrasah se-Kabupaten Bandung: Simbol Soliditas di Tengah Ketimpangan first appeared on pelitaindonews.