Brebes (Aswajanews.id), 18 Maret 2024 – Himpunan Alumni Santri Lirboyo (HIMASAL) terus berperan aktif dalam menjaga, mengembangkan, dan mempertahankan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah. Di tengah maraknya berbagai pemahaman keislaman di Indonesia, HIMASAL hadir sebagai garda terdepan dalam memperkuat nilai-nilai keislaman berbasis Nahdlatul Ulama (NU).
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) HIMASAL Wanasari, Akhmad Sururi, menegaskan hal ini saat memberikan sambutan dalam acara Tarawih bersama di Masjid Nurul Ikhlas, Dukuhwringin, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Ia menyoroti pentingnya pemahaman Aswaja An-Nahdliyah sebagai identitas NU, terutama karena saat ini banyak kelompok Islam yang juga mengklaim berpegang pada Aswaja.
Pesan untuk Orang Tua: Pilih Pesantren yang Berbasis NU
Dalam kesempatan tersebut, Sururi mengimbau para orang tua agar lebih selektif dalam memilih pesantren untuk anak-anak mereka. Menurutnya, ciri khas pesantren NU adalah adanya kajian kitab kuning dalam sistem pembelajarannya.
“Setelah terbitnya Undang-Undang Pesantren, banyak pesantren bermunculan, tetapi tidak semuanya mengajarkan kitab kuning. Padahal, kitab kuning merupakan pilar utama pesantren yang telah dipilih melalui istikharah para ulama,” jelasnya.
MDT sebagai Benteng Pendidikan Karakter
Sururi, yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Brebes, menekankan pentingnya pendidikan keagamaan sejak dini. Ia mendorong masyarakat untuk mengikutsertakan anak-anak mereka dalam pendidikan di Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT).
“MDT menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter dan akhlak generasi bangsa. Oleh karena itu, kita berharap setelah bulan Syawal nanti, MDT di Dukuhwringin semakin ramai oleh santri baru. MDT juga merupakan langkah awal sebelum anak melanjutkan pendidikan ke pesantren,” ujarnya.
Dukungan Tokoh dan Keyakinan atas Kemudahan Rezeki
Kegiatan Tarawih dan silaturahmi ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Dukuhwringin serta Rois Syuriah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Wanasari. Kepala desa setempat mengapresiasi kehadiran HIMASAL yang telah memberikan pencerahan keagamaan bagi masyarakat.
KH Makdori, selaku Penasehat Pengurus Cabang (PC) HIMASAL Kabupaten Brebes, turut menyampaikan pesan kepada jamaah agar tidak takut kekurangan rezeki saat menyekolahkan anak ke pesantren.
“Jangan pernah khawatir akan rezeki ketika memondokkan anak. Yakinlah bahwa orang yang mencari ilmu akan selalu dimudahkan jalan hidupnya,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara HIMASAL, masyarakat, dan NU dalam menjaga serta melestarikan nilai-nilai keislaman berbasis Aswaja An-Nahdliyah. (Red/Nas)
The post HIMASAL Sejalan dengan Misi NU: Perkuat Ajaran Aswaja An-Nahdliyah first appeared on aswajanews.
